Kesalahan Pemilihan Jenis HT dalam Kepanitiaan

HT Analog dan Digital

Banyak panitia yang ingin menyewa selalu bertanya” mas HTnya digital atau analog”, Padahal mereka tidak terlalu tahu perbedaannya , yg mereka tahu HT digital pasti lebih bagus, padahal kenyataannya belum tentu. Untuk orang awam HT dibedakan menjadi 2 yaitu HT dengan layar biasanya disebut digital dan HT tanpa layar yang biasa disebut analog. Sebetulnya tidak salahnya orang awam menyebut demikian , namun penyebutan digital dan analog akan menjebak pemahaman orang awam yang sebelumnya tidak mengerti HT sama sekali, padahal hampir semua saat ini sudah digital yang artinya terdapat sirkuit noise reduction. Jadi HT dengan layar (digital) / tanpa layar (analog) hampir sama, hanya saya untuk tanpa layar perubahan frekuensi harus dilakukan lewat komputer.

Pemilihan Analog dan Digital

HT analog cocok untuk kempanitian yang tidak membutuhan jarak lebih dari 1 km, tidak butuh frekuensi khusus dan tidak membutuhkan repeater, hal ini dikarenakan tidak adanya layar sehingga untuk mengaktifkan fungsi tersebut harus diatur lewat PC, sehingga apabila perlu fitur tersebut sebaiknya menggunakan HT yang memiliki layar sehingga mudah dalam pengaturan. Namun HT analog sangat direkomendasikan untuk panitia kecil yang hanya perlu komunikasi HT secara basic, selain mudah dalam pengoperasian juga tidak akan terdapat kendala yang disebabkan oleh pengaturan.

Jarak HT

Jarak antar HT tiap tempat selalu berbeda karena frekuensi dipengaruhi halangan anatar HT, Semakin banyak dan padat halangan pasti jarak akan berkurang, normalnya ht analog dengan power 2 Watt apabila tidak ada halangan bisa lebih dari 1 KM, jadi untuk panitia tingkat fakultas menggunakan HT analog sudah sangat mumpuni.